Berbalas pantun adalah membaca/mendeklamasikan pantun serta bergantian. Dalam hal ini pantun yang dibaca seseorang ditanggapi orang lain (lawan bicara) dengan pantun juga. Berikut ini contoh berbalas pantun:
Diterusin merenda disuguhi bakwan,
Benar-benar malam ini terasa sepi,
Pada kemana ya kawan-kawan.
-----------------------------------------------------
Kalah itu lawannya menang,
Keduanya adalah hasil tempur,
Mungkin lagi bersenang-senang,
Saatnya menikmati hari libur.
-----------------------------------------------------
Niat pagi hari sarapan bubur,
Supaya siang tidaklah lapar,
Enaknya yang pada berlibur,
Saya harus berkutat belajar.
-----------------------------------------------------
Rujak petis pakai kedondong,
Untuk dibawa bekal mendaki,
Kalo gitu mah sama aja dong,
Saya duduk disini cari rejeki.
-----------------------------------------------------
Ke Ciledug jual abu gosok,
Kerja keras biar dapet fulus,
Jedag-jedug mikirin besok,
Semoga saja saya bisa lulus.
-----------------------------------------------------
Disebelah ada kebun pepaya,
Sebelahnya lagi tempat gerabah,
Yakinlah dan tetap berupaya,
Insya Allah munajatnya terijabah.
-----------------------------------------------------
Bulan bangkit di langit kelam,
Cahayanya redup serasa gulita,
Hari berganti ditengah malam,
Saatnya menutup sepasang mata.
-----------------------------------------------------
Lelah sudah habis memahat,
Dari kemarin harus lembur,
Sudah saatnya kini istirahat,
Ayo cepetan pada tidur.
-----------------------------------------------------
Kumat lagi kelakuannya,
Sering manyun semakin jadi,
Selamat pagi semuanya,
Yang baru bangun ayo mandi.
-----------------------------------------------------
Tersenyum manis pasti tak akan rugi,
Apalagi paginya sudah menggosok gigi,
Embun menetes pertanda sudah pagi,
Sudah saatnya untuk beraktivitas lagi.